Oleh: Kadek Intan Tiara Natarina Dewanti
Ratusan tahun silam
Bangsa yang nyaris tumbang
Dunia berubah menjadi kelam
Membuat ratusan nyawa melayang
Darah di tanah tak bertuan menggenang
Berceceran di medan perang
Mengangkat panji kemenangan
Para pahlawan berteriak dengan lantang
Merdeka atau Mati!
Satu persatu pemberontak negeri maju menindas
Menghancurkan keadilan dengan ganas
Tetapi pahlawan Indonesia melawan dengan panas
Meski langkahnya terjal dan mempertaruhkan napas
Cucuran keringat di tubuhmu
Darah yang mengalir dalam ragamu
Tak pernah patah semangat juangmu
Kan selalu ku junjung namamu, Pahlawanku
Sejarah yang kelam terus terkenang di ingatanku
Kini saatnya melanjutkan kemerdekaan
Indonesia sudah merdeka
Waktunya generasi muda Pancasila membela negara
Hantaman teknologi dan globalisasi tidak menjadi titik punah semangat remaja
Jika pada patahan waktu yang lalu
aku bersembunyi, berkarung ketakutan
pada detik ini, aku bukanlah yang kemarin
aku adalah detik ini, aku akan menjadi esok
Akan kutepis duri, kutapak tebing
Menepis debu yang menggelayuti ku
Menebalkan telapak kakiku
Akan mengawalmu , merah putihku!
Aku, satu dari bagian kecil darimu
Pemuda, calon penerus generasimu
Kobar semangat terus membara
Menyulut asa tuk bela negara
Untuk terus membuatmu maju, wahai Tanah Airku
Dengan jiwa dan semangat yang baru
Karna Aku lah, Indonesia itu