Hanya Secarik Kertas

(Karya Luh Putu Budiartini)

                Ini adalah cerita tentang seorang anak perempuan yang bernama Clara, dia anak yang cantik sekali. Clara adalah anak yang terlahir dari keluarga yang sederhana. Orang tuanya hanya seorang petani. Ia dididik keras oleh kedua orang tuanya.

Clara tahu betul bagaimana perasaan orang tuanya jika mendengar anaknya disakiti atau menyakiti orang lain. Ia masih duduk di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA). Ia anak yang sangat berbakti kepada orang tuanya.

                Waktu semasa Clara SMP, dia pernah menyukai seseorang. Laki-laki itu adalah anak dari kelas 7. Kata orang,  memang tidak cocok sekali jika suka dengan anak yang bisa di bilang masih kecil.

                “Ehh, itu kan Ngurah. Kok bisa ya ketemu di sini ?”,  Clara heran dengan hal yang terjadi saat itu. Clara ingin sekali menyapa Ngurah saat itu. Tapi Clara tahu waktu itu kurang tepat, ya kali Clara manggil Ngurah pas sama bapaknya. Malu banget lah,nanti di tanya-tanya segala ,di tanya ini itu. Ya, Clara cari aman aja.

                Saat malam pun tiba,Clara mengingat semua yang terjadi siang tadi waktu pulang sekolah. Clara mengambil kertas dan  alat tulis dan mulai menuliskan semua kejadian tadi siang saat bertemu dengan Ngurah.

 Dear diary:

“Aku bahagia banget bisa ketemu sama kamu, walaupun hanya sebentar,dan cuman bisa liat lubang hidung kamu aja,hehe. Ehh enggak kok bercanda, kamu tuh kalo diliat² manis banget, aduh kamu tuh ganteng banget. Aaaaaaa gak kuat kalo diliatin sama kamu.”

                Malam itu Clara menuliskan apa yang ia rasakan saat bertemu dengan Ngurah. “Ehh iya,kalo dipikir-pikir Ngurah udah punya pacar gak ya?” . Hati Clara pun bertanya,jika memang benar Ngurah sudah punya pacar pasti Clara hancur seperti Bandung lautan api. Tapi kalo gak punya pacar,Clara pasti udah disko di kamar saking bahagianya.

                Kalau di pikir-pikir,Clara udah lumayan lama banget suka sama Ngurah.Tapi Clara gak pantes buat Ngurah, Ngurah itu kan dari keluarga yang terpandang, sedangkan Clara hanya anak seorang petani. Dulu Clara emang pernah ngungkapin perasaannya sama Ngurah, tapi malah di tolak. Padahal nembaknya gak lebay kok,cuman bilang Aku suka sama kamu itu aja kok. Tapi kok enggak di terima ya tuhan, padahal mukak ku gak jelek-jelek amat kok.

 Tepat pada tanggal 26 Oktober 2020,tanggal yang sangat bersejarah dalam hidup Clara. Tanggal itu memang bukan hari ulang tahunnya,tapi tanggal dimana Clara kenal dengan Ngurah. Clara sempat menuliskan sebuah kata-kata yang bisa ia ingat awal kenal dengan Ngurah.

Dear diary:

Haii Ngurah,apa kabar?

Oh ya,aku tu pengen banget jadi sahabat sejati kamu.Aku tahu aku gak kayak temen-temen kamu yang cantik dan punya segalanya. Aku cuman anak seorang petani, tapi memangnya gak boleh kalo anak petani temenan sama anak konglomerat?. Pasti boleh kan?.

Kasta kita emang jauh, tapi kalau mau berteman dengan siapa aja itu enggak masalah, polisi aja bisa temenan sama maling. Masak anak petani gak bisa  temenan sama anak orang kaya.

                Kata-kata yang yang di tulisan oleh Clara di secarik kertas,adalah suatu ungkapan dari lubuk hati yang paling dalam. Banyak sekali yang Clara rasakan jika bersama dengan Ngurah, hati Clara terasa sangat tenang, damai, dan sangat nyaman jika ia berada di dekat Ngurah. 

Tetapi entah mengapa, hatinya meminta untuk segera menjauh dari Ngurah. Seperti ada bisikan-bisikan yang meminta itu semua,apa mungkin agar Clara tidak terluka?,atau bisikan-bisikan itu memberitahu bahwa Ngurah sudah ada seseorang yang mengisi hatinya?. Tapi entahlah, Clara hanya menganggap semua itu hanya angin lalu. 

Suatu ketika, Clara mengetahui bahwa ada seseorang yang sedang dekat dengan Ngurah. Clara belum tahu pasti itu siapa.“Kalo aku cari tahu,nanti sakit sendiri,terluka juga sendiri, nyembuhin yang kemaren aja setengah mati”. Saat itu Clara berusaha berdamai dengan hati dan pikirannya, dia mencoba untuk tetap tenang, walaupun hatinya sangat hancur.

 Pada saat Clara bercerita dengan teman sebangkunya dia mendapat perlakuan yang tidak baik,salah Clara sih cerita kalau dia suka sama Ngurah,hal hasil dia malah di bully dan dibilang suka merusak hubungan orang lain.

Claudia:” Aduh Clara,kamu tu harus sadar diri,kamu itu gak cantik kayak aku,makanya Ngurah gak suka sama kamu”.

Clara:” Astaga Claudia,emang kamu udah cantik banget apa?,kamu juga harus sadar diri kali kalau mau bully orang lain”.

Claudia:” Cuman mau ingetin aja ya,kamu harus ngerti posisi dia,Ngurah tu udah ada yang ngisi hatinya,jadi kamu jangan suka rebut pacar orang,dan kamu juga harus rawat diri ya biar cakep”.

Clara:” Apaan sih, kek udah cantik aja kek bidadari aja tu anak”. ( Kata Clara dalam hati)

Claudia:” Kenapa kamu? Kok diem? Ngena banget ya di hati omongan ku?. Yaudah aku duluan ya,kamu tunggu aja tuh pangeran kamu yang udah ada permaisurinya,ahahhahahah.

 Clara sangat kesal sekali dengan Claudia, bisa-bisanya dia bully aku. Tapi walaupun di bully Clara kok bisa happy aja gitu,kek ada beban di hati. Beberapa bulan kemudian, Clara mengetahui bahwa Ngurah memang sudah punya pacar, hati Clara hancur berkeping-keping. Sakit sekali jika mendengar hal yang seharusnya tidak ia dengar. “Harusnya dari awal aku enggak nyari tahu tentang Ngurah,atau boleh aku gak kenal sama Ngurah,sakit banget rasanya kalo denger hal ini semua”.

 Dear diary:

Jika air hujan bisa turun tanpa diminta,maka aku juga bisa menahan sakit sambil tertawa.

Wajahku memang penuh senyuman,tapi hati dan pikiranku berantakan.

Pengen banget marah,tapi yang salah diri sendiri karena terlalu berharap.

Mencintaimu adalah candu,tapi memilikimu hanyalah cerita dongeng yang lucu.

Dan untuk kamu Ngurah, carilah seseorang yang bisa menghargai keberadaan kamu, gak bikin kamu ngemis- ngemis perhatian, yang bisa saling bersyukur. Jangan cari seseorang yang bikin kamu overthinking dan fealing lonly.

Bahagia terus ya sama pilihan kamu Ngurah ‽.

 Semenjak hal itu, Clara mulai menjauh dari Ngurah. Alasannya, karena dia enggak mau kalau dia bakal merasakan rasa sakit untuk kedua kalinya.

Facebook
Twitter
LinkedIn
Print
Email
WhatsApp

BELANTARA (Belajar dan Beradaptasi di Lingkungan Smansabar)

BANYUATIS-SMANSABAR – Kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) merupakan kegiatan yang diselenggarakan oleh sekolah dalam rangka memperkenalkan para siswa baru pada semua hal yang berhubungan dengan sekolah. Hal ini menjadi ciri khas dari dimulainya tahun ajaran baru dan

Read More »

Pelantikan Bantara Ambalan Mahadewa Mahadewi

Banyuatis, Smansabar- Pelantikan Bantara dan Dewan Ambalan Mahadewa Mahadewi dilaksanakan  pada Sabtu dan Minggu, 2-3  Desember 2023 di DTW Danau Tamblingan. Mengusung tema Peta Perjalanan Kepemimpinan dihadiri oleh Kepala SMA Negeri 1 Banjar, Anggota TNI Koramil Banjar, Wasbimbri,

Read More »

SMANSABAR Juara 3 Lomba Mading Kabupaten Buleleng

Smansabar (Banyuatis)- Dalam rangka Forkom Attraction and Festival Tahun 2023, SMA Negeri 1 Banjar mengirimkan satu tim lomba mading yang beranggotakan Kadek Elsa Dwipayani (XII MIPA 3), Ketut Angga Pradnyana (XII IBB 2), dan Yudha Kurniawan Immanuel (X-4).

Read More »

Aku, Kamu Menjadi Kita

(Karya Nadia)Ini  bulan Juli tahun 2022,  masa MPLS. Caca sudah lulus dari SMP. Ia  melanjutkan ke jenjang SMA. Sekolah tujuannya adalah SMA N 1 Banjar. Sebuah sekolah di desa yang dikelilingi hamparan sawah di kaki bukit.Suatu hari, Caca

Read More »

ANTARA TEMAN DAN CINTA

(Karya Devik)Ketika perempuan dan laki laki menjadi sahabat apakah mungkin diantaranya tidak akan tumbuh sebuah rasa? Rasanya mustahil jika salah satunya tidak menaruh rasa cinta. Hanya saja terkadang takut untuk mengungkapkan seperti kisah Naura dan sahabatnya.                Naura adalah

Read More »

You May Also Like

About the Author: admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Get 30% off your first purchase

X