Bukan sekedar berucap kata
Gaung menggema sumpah putra bangsa
Mengalir dalam darah tekad merdeka
Satukan bumi nusantara
Hantaman zaman memikul jamak perubahan
Kau jadikan keragaman perbedaan
Kau jadikan persatuan perpecahan
Sungguh kejam dan keji dirimu tuan
Dibutakan persaingan, saling hantam, saling nista, saling menjatuhkan
Tidak memandang ikatan persaudaraan, mementingkan diri seorang
demi sebuah ketenaran
Intoleransi tersebar merata
Agama, ras, etnis, masih menjadi problematika utama
Keegoisan buat buta
Merasa paling benar saja
Hanya karna beda semata
Aku menangis menatap negriku
Luka pilu di dadaku
Perih tak berdarah dirasa olehku
Menusuk membelah jiwaku
Hai, mana toleransimu?
Konflik sara trus berlalu
Mematahkan semangatku
Inikah Indonesia?
Jiwa raga yang dulu
Rela mati demi pertiwi
Tumpah darah mengalir ke sgala arah
Sakit perih dirasa oleh pahlawanku
Jangan hancurkan pengorbanan itu!
Hai pemuda bangsa
Pemuda darah Indonesia
Kita ini Indonesia, bukan hanya kamu, bukan aku, tapi kita
Merah putih bendera kita, Garuda lambang negara, dasarnya Pancasila
Hai anak bangsa
Perbedaan bukan perpecahan
Keragaman ada dalam satu ikatan
Tekad itu terjaga sepanjang masa
Terpatri dalam jiwa dan raga
Menjaga sumpah putra bangsa
Satu nusa, satu bangsa, satu bahasa
Menjaga jaya negriku Indonesia